Pada Hari Rabu tanggal 16 Februari 2022 bertempat di ruang Vicon Polda Kepri pukul 09.00 Wib sd 12.00 Wib UPP Provinsi Kepri bersama UPP Kabupaten/Kota melaksanakan kegiatan Rakor Pengawasan Dana Desa TA.2022, kegiatan dipimpin oleh Kombes Pol M. Rudy Syafiruddin (Irwasda Polda Kepri Selaku Ketua Pelaksana UPP Provinsi Kepri) dan dihadiri oleh Unsur Kejaksaan, Inspektorat, Kadis PMD, BPKP, Ditbinmas, DitIntelkam, Ditreskrimsus dan Para Wakapolres/ta Jajaran Polda Kepri Selaku Ketua UPP Kabupaten/Kota, Perwakilan Kepala Desa serta Perwakilan Bhabinkamtibmas.

Kegiatan Rakor ini dilaksanakan bertujuan untuk :

1. Sbg bentuk early warning (peringatan dini) dan peran dari unit pemberantasan pungli dalam upaya pencegahan, sehingga dana desa dikelola dgn baik untuk mendukung program pemerintah dan tidak ada penyimpangan yg berdampak adanya proses hukum oleh aparat gakkum (aph);

2. Masih terdapat kepala desa yang berhadapan dgn aparat penegak hukum (APH) baik kejaksaan maupun kepolisian krn melakukan penyimpangan dalam pengelolaan dana desa;

3. Utk mengetahui permasalahan dilapangan terkait hambatan dalam proses pengelolaan dan pengawasan dana desa sekaligus dpt sbg sarana evaluasi penyerapan anggaran dana desa yg tlh berjalan;

4. Adanya peran inspektorat dan bpkp selaku apip dan dinas pmd dalam mengawal dana desa mulai dari sistem perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggung jawaban sbg bentuk tindaklanjut early warning spy tdk ada penyimpangan yg berdampak proses hukum oleh aparat gakkum (aph);

5. Sbg bentuk persamaan persepsi dlm kelola dana desa supaya tidak jadi penyimpangan (pungutan liar) mulai dari penyaluran, penggunaan, penggunaan dan pengelolaan serta pengadaan barang/jasa didesa.

6. Mengefesiensikan Tempat/Waktu Dan Kita Semua Dapat Bertatap Muka / Berkomunikasi Kepada Seluruh Perangkat Di Kabupaten, Namun Pada Situasi Pandemi Covid-19 Saat Ini Tidak Menyurutkan Semangat Kita Dalam Hal Melaksanakan Tupoksi Sehari-Hari Guna Mendukung Program Pemerintah Yang Saat Ini Dilaksanakan.

Dalam rapat tersebut disampaikan penekanan terkait hal-hal yang boleh atau tidak dilakukan oleh Apartur Desa dalam mengelola anggaran. untuk itu didalam Rapat berpesan kepada seluruh Aparatur Desa untuk dapat mengelola dan menyalurkan Dana Desa secara tepat sasaran dan jangan ragu untuk bertanya serta berkoordinasi dengan instansi terkait. Dan juga diharapkan peran serta masyarakat untuk tidak ragu dalam menyampaikan apabila ditemukan permasalahan Penyaluran Dana Desa kepada instansi terkait.